Ada fakta menarik antara Francesco “Pecco” Bagnaia dengan Charles Leclerc. Mereka sama-sama akan menghadapi home race-nya setelah hasil mengecewakan pada balapan sebelumnya.

Pecco kehilangan kesempatan meraih kemenangan dalam Grand Prix Prancis. Pembalap Ducati Lenovo Team itu padahal mampu memimpin lomba. Namun, ia crash di Lap 21 saat duel dengan Enea Bastianini (Gresini Racing).

Pada sisi lain, nasib buruk juga menghampiri Leclerc di GP Spanyol akhir pekan lalu. Pilot Scuderia Ferrari tersebut sudah ada di jalur kemenangan. Tetapi kerusakan mesin membuat podium utama terlepas dari genggamannya.

Baik Bagnaia maupun Leclerc tentu ingin menebusnya pada race selanjutnya, yang kebetulan bergulir di akhir pekan yang sama, GP Italia di Mugello dan GP Monako di Monte Carlo. Ini adalah balapan kandang bagi keduanya.

Faktanya, mereka juga sama-sama memiliki rekam jejak buruk dalam home race-nya tersebut. Bagnaia selalu gagal menyelesaikan lomba kelas premier di Mugello.

Leclerc tak lebih baik. Sejak bersaing di F1, hasil terbaiknya di Monako adalah P18. Tahun lalu ia bahkan tidak start karena isu girboks. Sedangkan musim 2019 DNF.

Akhir pekan ini, Francesco Bagnaia serta Charles Leclerc, yang kebetulan memperkuat tim pabrikan Italia, akan melawan kutukan, mencoba memutus sejarah buruk mereka di Mugello dan Monako.

Namun, mereka tentu saja harus mengatasi perlawanan rival-rivalnya demi meraih hasil maksimal. Itu yang membuat semuanya tak akan mudah bagi Bagnaia dan Leclerc.

Sejumlah seri juga dijadwalkan melanjutkan musimnya akhir pekan ini. Moto3, Moto2, MotoE, serta Rookies Cup akan bergabung dengan MotoGP di Mugello. Sementara Formula 2 mendukung F1 di Monako.

Kejuaraan Dunia Motocross (MXGP) bakal menggelar putaran kesembilannya musim ini di intu Xanadu, Spanyol. Asia Road Racing Championship (ARRC) dijadwalkan bergulir di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia.