Alex Marquez: Saya Tak Perlu Menyemangati Marc

Admin


GPMandalika - Pengumuman operasi keempat Marc Marquez seolah sebuah bom bagi para penggemarnya dan penghuni paddock MotoGP. Hal itu justru ditanggapi dengan gembira oleh adiknya, Alex Marquez.

Pembalap Repsol Honda tersebut tampaknya harus menutup musim ini lebih cepat. Marquez setuju dengan saran dokternya menjalani operasi keempat pada lengan kanan atas.

Bekas cederanya, yang timbul akibat jatuh di Sirkuit Jerez 2020, tak sepenuhnya pulih karena diforsir untuk menggeber RC-213V dengan karakter berbeda. Pesan dukungan terus mengalir dari para penggemar dan pembalap MotoGP.

Menariknya, sang adik menilai saat ini tak perlu menyemangati kampiun MotoGP enam edisi tersebut.

“Dalam kasus ini, sekarang, saya tidak perlu memberinya semangat, karena seperti yang dia katakan, itu adalah kabar bagus baginya. Tadi malam, kami berdua sendiri di motorhome dan dia tampak gembira, kami tertawa,” ungkapnya Alex Marquez, dikutip dari AS.com.

“Baginya, itu adalah berita bagus. Dokter sudah jelas dan itu yang terbaik untuknya. Seperti yang saya katakan, itu bukan hanya untuk hidupnya sebagai pembalap, tapi juga untuknya agar bisa hidup senormal mungkin.”

Pemuda 26 tahun tersebut menceritakan tentang betapa menderita Marc sejak patah humerus kanan. Ia sering mendengar kakaknya kerap mengeluh nyeri. Mereka juga terpaksa mengambil program latihan berbeda saat latihan fisik bersama.

Fakta seperti ini yang tidak diketahui banyak orang. Mereka hanya melihat The Baby Alien selalu ngotot ketika berada di trek, yang kadang membuatnya terjatuh cukup parah.

“Jika operasi dapat membuat semua rasa sakit itu pergi, maka bagi seorang saudara, itu adalah kabar bagus karena tidak perlu melihatnya menderita sepanjang hari, dengan obat anti-peradangan. Ini sangat positif untuk keluarga,” ia melanjutkan.

“Dia sudah mencoba sebagai seorang pembalap dan tahu batas yang dimiliki. Saya terkesan dengan apa yang dilakukannya sejauh ini.

“Dia terus mencoba, jatuh ribuan kali, tapi dia sangat keras kepala dan lanjut. Semoga setelah operasi ini, dia tidak akan terbebani di rumah dengan bahu. Ketika kami latihan bersama, dia selalu melakukan sesuatu yang berbeda.

“Jadi mari kita lihat apakah kami dapat kembali ke kehidupan sebelumnya, kehidupan normalnya, bukan hanya di atas motor. Dia tak harus hidup dengan rasa sakit.”

Absennya Marquez membuat ada satu slot kosong di tim Honda. Alex menegaskan kondisi kakaknya tak akan berpengaruh apa pun pada bursa pembalap.

“Marc satu-satunya pembalap yang teken kontrak jangka panjang. Jika dia tak memiliki itu, mungkin dia akan gelisah. Tapi dalam kasus ini, saya pikir dia tidak mengubah apa pun tentang bidak yang harus ditempatkan,” ujarnya./*

Komentar