Espargaro sukses meraih empat podium secara beruntun dan menjadi catatan terbaik dalam kariernya di MotoGP.

Podium di Mugello menjadi yang kelima, termasuk kemenangan di Argentina yang menegaskan Aprilia jadi salah satu rival yang patut disegani.

Pembalap asal Spanyol itu juga telah memperlihatkan bahwa motor Aprilia RS-GP dapat melaju cepat di semua jenis trek.

Bahkan, Aleix Espargaro dapat melaju cepat di trek lurus Sirkuit Mugello yang memiliki panjang 1,1 kilometer.

Memperlihatkan penampilan impresif dengan bertarung ketat melawan para pembalap Ducati, Espargaro tak segan mengatakan motornya sangat kompetitif.

“Meski saya hanya bermimpi dapat memperjuangkan kemenangan, saya senang dengan balapan saya,” kata Espargaro seperti dilansir Speedweek.

“Di belakang pembalap dari VR46 Racing (Marcio Bezzecchi dan Luca Marini) saya kehilangan banyak waktu. Mereka telah melakukan pekerjaan yang sangat baik meski memiliki sedikit pengalaman.

“Mereka cepat dan tidak membuat kesalahan. Saya berharap mereka membuat kesalahan, tetapi mereka tidak membuat kesalahan. Jadi sulit bagi saya untuk menyalip mereka. Saya butuh 15 lap untuk melewatinya.

“Setelah itu sudah terlambat untuk melangkah lebih jauh ke depan. Itu adalah akhir pekan yang sangat baik untuk semua orang di Aprilia, saya harap semua orang di Piaggio menikmati pertunjukannya.”

Meski dapat melaju cepat di trek lurus, Aprilia RS-GP masih kalah dari Ducati yang memiliki keunggulan di sektor tersebut.

Padahal, Aprilia sudah membawa mesin baru di GP Italia. Namun, Espargaro mengatakan masalahnya bukan pada mesin tapi di area lainnya.

“Motor dapat melaju cepat, mesinnya tidak ada masalah,” ujarnya.

“Saya tidak kehilangan apa pun di trek lurus, tapi saya juga tidak bisa menyalip lawan. Fabio (Quartararo) melewati para pembalap Ducati dengan lebih mudah.

“Saya berharap kami bisa mendapatkan keuntungan dari mesin baru di Barcelona dalam balapan kandang saya. Ini akan menjadi Grand Prix kandang paling spesial dalam karier saya.

“Jika saya ingin berjuang untuk kemenangan di sana, saya harus melaju cepat dalam kualifikasi untuk mendapatkan pole position.”/*