Persaingan MotoGP Makin Berat, Jack Miller Tak Ingin Pembalap dari Moto3 Langsung Promosi ke MotoGP Seperti Dirinya

Admin

GPMandalika
- Miller menjadi salah satu pembalap yang langsung terjun ke MotoGP tanpa melewati Moto2, ketika dipromosikan oleh Honda untuk memperkuat LCR Honda pada 2015.

Namun, selama tiga tahun mengendarai Honda RC213V, Miller gagal menemukan performa terbaiknya. Ia pun memutuskan gabung ke Pramac Racing musim 2018.

Mengendarai Desmosedici GP, JackAss di luar dugaan dapat tampil kompetitif. Mulai berjuang dalam perebutan podium, serta beberapa kali ikut memburu kemenangan.

Kinerja menawan itu lantas membuat sang pembalao dipercaya untuk memperkuat tim pabrikan Ducati mulai 2021 hingga akhir musim 2022.

Tahun depan, Miller pindah ke KTM untuk mencoba peruntungannya menggeber RC16 yang masih dalam proses pengembangan.

“Awal karier saya di MotoGP tidak berjalan mudah. Saat itu, saya memperkuat tim satelit Honda bersama Cal Crutchlow di LCR. Seharusnya itu menjadi tahun Moto2,” kata Miller seperti dilansir Motosan.

“Motor Honda saat itu tidak memiliki gearbox yang mulus, atau kereta katup pneumatik, elektroniknya juga tak berfungsi.

“Pada musim rookie, saya berhasil mengalahkan pembalap Honda lainnya di MotoGP, seperti Nicky Hayden dan Eugene Laverty yang mengendarai motor serupa.

“Lalu, saya pindah ke Marc VDS Honda dan mendapatkan motor tim pabrikan. Itu motor yang bagus. Itu tahun pertama saya mengendarai motor MotoGP yang sebenarnya.

“Musim pertama saya pada 2016 dengan Marc VDS masih sulit, meski saya memenangi Assen di tengah hujan.”

Miller mengatakan kesulitan yang dialaminya pada awal musim di MotoGP karena tak memiliki banyak pengalaman mengendarai motor besar.

Perbedaan set-up motor dan pengelolaan ban yang sangat penting di MotoGP juga tak banyak didapatkan di Moto3. Untuk itu, Miller merasa sangat penting bagi pembalap muda untuk mengikuti setiap tahapan.

“Saya tidak merekomendasikan kepada pembalap lainnya. Mentalitas yang kuat dan ketahanan fisik untuk menghadapi setiap tantangan sangat diperlukan,” ujarnya.

“Di mata orang lain, saya berkompetisi di MotoGP. Tetapi bersama LCR saya beruntung merasa seperti di Moto2.”

Darryn Binder mengikuti jejak Miller dengan lompat dari Moto3 ke MotoGP. Tapi, pembalap asal Afrika Selatan itu terlihat sangat kesulitan untuk tampil kompetitif bersama RNF Racing.

Komentar