Toprak Razgatlioglu kedatangan tamu spesial di paddock WSBK Sirkuit Misano, Andrea Dovizioso, Minggu (12/6/2022) Ia tak memanfaatkan momen itu untuk bertanya soal M1, prototipe MotoGP Yamaha yang akan dijajalnya.

Peralihan Toprak Razgatlioglu ke MotoGP belum dapat terwujud dalam waktu dekat. Selain masih ingin bertahan di World Superbike (WSBK), situasi Yamaha saat ini tidak memungkinkan untuk El Turco.  

Yang pasti, juara dunia bertahan WSBK tersebut memiliki keinginan bersaing di MotoGP suatu hari nanti. Kemungkinan Razgatlioglu baru dapat beralih pada 2024, sebab ia masih terikat kontrak hingga 2023.

Selain itu, pada MotoGP tahun depan, hanya akan tersedia dua kursi dalam skuad Yamaha setelah RNF Racing memutuskan bekerja sama dengan Aprilia. Karenanya hampir mustahil ia pindah musim 2023.   

Namun, dalam waktu dekat ini El Turco bakal mendapatkan kesempatan untuk menjajal YZR-M1. Ia dijadwalkan menjalani sesi tes di atas prototipe MotoGP Yamaha itu di Aragon, Spanyol, 21 Juni nanti.

Menjelang pengujiannya tersebut, Razgatlioglu pun mencari tahu lebih banyak mengenai M1. Dan, salah satu caranya adalah menggali informasi dari salah satu penggunanya langsung, Andrea Dovizioso.

Kebetulan rider WithU Yamaha RNF MotoGP Team itu hadir di Misano untuk menyaksikan WSBK Italia, putaran keempat kejuaraan musim ini. Razgatlioglu sempat bertemu dan bercengkerama dengan Dovi.  

Salah satu topik yang dibicarakan adalah M1. Pembalap 25 tahun tersebut bertanya soal itu kepada orang yang tepat. Seperti diketahui, Dovizioso adalah tipikal rider yang piawai menganalisis motor.

“Tentu saja kami berbicara mengenai Yamaha (M1) karena dia mengendarainya di MotoGP. Apakah saya akan pergi ke sana? Saya hanya akan melakukan tes, bukan untuk mencoba masuk musim depan,” ujar El Turco dilansir Motosprint.

Andrea Dovizioso sendiri mengaku kagum dengan skill Toprak Razgatlioglu menggeber R1. Meski hanya mampu memenangi Superpole Race di Misano, ia memperlihatkan performa yang sangat menghibur.

“Gila! Sangat sulit bagi saya untuk memahami setiap detail dari luar. Cara berkendaranya (Razgatlioglu) unik, sangat berbeda dan saya tidak paham bagaimana dia mampu mengerem setelat itu dibandingkan dengan, misalnya (Jonathan) Rea,” kata Dovi kepada WorldSBK.com.

“Biasanya dia adalah pengerem yang sangat keras. Itu gila dan menyenangkan melihatnya bertarung karena setiap kali dia (sangat) agresif sampai keluar tikungan terakhir."

Sebelumnya, Andrea Dovizioso mengatakan saat ini M1 hanya bisa dipahami oleh Fabio Quartararo. Dan karena itu, pemuncak klasemen MotoGP 2022 tersebut mampu memaksimalkan potensi motor. Dengan gaya balapnya, kemungkinan Razgatlioglu cocok dengan mesin Yamaha.