Ogah Balik ke Tech3, Miguel Oliveira Cari Opsi Selain KTM

Admin


GPMandalika - Pemenang MotoGP Indonesia Miguel Oliveira telah mengonfirmasi dirinya menolak tawaran KTM untuk kembali ke Tech3 musim depan. Ia sekarang mencari opsi di pabrikan lain.

Pada awal akhir pekan Grand Prix Italia, Direktur Motorsport KTM Pit Beirer mengatakan kepada situs resmi MotoGP bahwa pabrikan Austria sedang mempertimbangkan pilihan untuk line-up 2023.

Dimulai dengan mempertahankan Miguel Oliveira, tetapi dengan menurunkannya ke tim satelit KTM, Tech3, yang pernah diperkuatnya pada 2019-2020 sebelum mendapat promosi ke skuad utama.

Dengan rekan setimnya, Brad Binder, terikat kontrak hingga 2024, Oliveira memang menjadi korban dari gejolak pasar pembalap menyusul keputusan Suzuki mundur dari MotoGP. Ini membuat Alex Rins dan Joan Mir masuk bursa transfer.

Kemudian ada juga Jack Miller, yang posisinya di tim pabrikan Ducati hampir pasti diambil alih pembalap lain, serta Pol Espargaro, yang berada dalam situasi sulit dengan Honda.

Kecuali duo Aprilia Racing, Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli dan Binder, sisa line-up di MotoGP mendapatkan hampir semua kontraknya habis pada akhir musim, sehingga perburuan kursi pun kini akan segera bergulir.

KTM jelas memperhatikan semua perubahan tersebut dan melihat kepindahan Miguel Oliveira ke Tech3 sebagai cara untuk terus menaruh kepercayaan kepada sang pembalap.

Meskipun kedua tim memiliki spek motor dan kans yang sama di atas kertas, Oliveira tidak yakin dengan proposal ini. Pria Portugal akhirnya resmi mengumumkan dirinya menolak tawaran balik ke Tech3.  

“Saya sedang mencari opsi selain KTM. Saya sudah mengatakan kepada orang yang bertanggung jawab bahwa saya tidak ingin menerima posisi di Tech3 dan saya ingn kursi pabrikan,” ia mengungkapkan.

“Itu tidak mungkin, jadi saya akan mempertimbangkan opsi lain. Saat ini tidak ada yang relevan untuk ditambahkan,” tambah Oliveira, seolah membenarkan posisinya di KTM telah dialokasikan ke orang lain.   

Dengan peralihan RNF Racing dari Yamaha ke Aprilia, selain komitmen terus mempromosikan rookie, tim juga melihat rider berpengalaman guna membantu pengembangan RS-GP. Ini bisa menjadi kans Oliveira, walau Rins lebih sering dikaitkan.

Di Honda, tiga dari empat slot belum terkonfirmasi, begitu pula dengan satu kursi di tim pabrikan Ducati, yang berpotensi meninggalkan kekosongan di Pramac atau Gresini, tergantung siapa yang dipilih antara Jorge Martin dan Enea Bastianini.

“Masih ada beberapa setang yang tersedia, jadi tidak perlu khawatir,” kata Oliveira optimistis tentang kelanjutan kariernya di MotoGP./*

Komentar