Marc Marquez Jadi Salah Satu Alasan Casey Stoner Pensiun dari MotoGP

Admin


GPMandalika - Mantan rider MotoGP Casey Stoner, mengaku pernah dibuat sedih dengan kehadiran Marc Marquez di Honda. Bahkan gara-gara Marquez, Stoner memutuskan untuk pensiun pada 2012 silam.

Stoner menjadi pembalap yang berbakat selama berlaga di MotoGP. Dia berhasil juara dunia sebanyak dua kali bersama Ducati dan Honda.

Namun itu hanya berlangsung sekitar lima tahun ketika mengakhiri kariernya di Honda pada 2012. Posisinya tergantikan dengan potensi baru yang dimiliki Marc Marquez.

Stoner bercerita di mana kala itu, tempatnya benar-benar “dicuri” oleh Marquez. Pembalap Spanyol itu tidak ingin berbagi dengan siapa pun dan Stoner hanya bisa menjadi test driver.

Sejauh ini, perasaan sedih Stoner hanya bisa dipendam. Akhirnya die mengungkapkan bukan hanya sikap Marquez, tapi tim Honda saat itu yang membuat mentalnya tertekan.

“Saya selalu mendapat pertanyaan ini. Apakah saya pikir saya bisa mengalahkan Marc? Ya, di beberapa balapan. Jika Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi dan Dani Pedrosa melakukannya, maka saya juga bisa melakukannya,” ucap Stoner dikutip laman PaddockGP, Selasa (14/6/2022).

"Marc telah menutup celah lagi dengan banyak kelemahannya dan dia akan sulit dikalahkan,” lanjut Stoner.

"Di Honda, saya hanya sesekali menjadi penguji, saya tidak punya peran lain dan, sejujurnya, mereka tidak pernah benar-benar memanfaatkan potensi saya,” lanjut Stoner.

“Saya pikir Marquez dan semua orang di sekitarnya merasa terancam oleh saya. Saya tidak tahu mengapa mereka berpikir demikian, tetapi itulah perasaan saya,” terang pembalap Australia itu.

Lebih lanjut, Stoner mengungkapkan perhatian saat itu sudah tertuju untuk Marquez. Itulah salah satu alasan dia memilih untuk mengakhiri karienya di MotoGP.

Komentar