Francesco Bagnaia telah memenangkan MotoGP Belanda 2022 dengan rookie Marco Bezzecchi merayakan podium pertamanya dan Maverick Vinales mimbar debut untuk Aprilia. Ini jadi yang pertama bagi Ducati di Sirkuit Assen sejak Casey Stoner tahun 2008.

Sementara itu, perlombaan dramatis untuk juara dunia Fabio Quartararo membuat pembalap Prancis itu jatuh dua kali, bentrokan awal dengan saingan gelar Aleix Espargaro diikuti oleh sebuah kecelakaan tunggal yang cukup mengerikan.

Seperti biasa, sangat penting bagi Quartararo untuk mencoba dan memimpin secepat mungkin karena kesulitan Yamaha dikombinasikan dengan sensitivitas suhu ban depan yang biasa.

Tapi pembalap muda Prancis itu tidak bisa melakukan start dengan baik pada Bagnaia, kemudian berlari sedikit melebar di exit Tikungan 1, turun ke posisi keempat.

Quartararo dengan cepat melewati Jorge Martin dan Aleix Espargaro, tetapi pembalap Aprilia itu membalas dan urutannya tetap Bagnaia, Espargaro dan Quartararo selama tahap awal balapan 26 putaran.

Pembalap Yamaha itu kemudian melakukan manuver yang tidak biasa ke sisi dalam Espargaro menuju Tikungan 5. Namun ia kehilangan bagian depan M1-nya dan menabrak Espargaro, membuat kedua pembalap terseret ke gravel dengan Quartararo terjatuh.

Espargaro bergabung kembali di urutan ke-15, dengan Quartararo di urutan ke-24 dan terakhir sebelum pit stop. Insiden tersebut akan ditinjau kembali setelah balapan.

Tapi drama itu belum berakhir untuk Quartararo yang kemudian mengalami highside mengerikan di tempat yang sama pada pertengahan balapan.

Kesalahan pertama Quartararo membuat Bagnaia, mengejar kemenangan pertama Ducati di Assen sejak Casey Stoner pada 2008, memimpin satu detik atas Marco Bezzecchi dengan Martin kembali ke urutan ketiga, diikuti oleh Maverick Vinales, Brad Binder dan Jack Miller.

Balapan bersiap untuk plot lainnya ketika bendera hujan tiba-tiba dikibarkan dengan 10 putaran tersisa, kondisi yang kerap menguntungkan Jack Miller dan Brad Binder.

Saat Jorge Martin tersingkir dari pertarungan podium, Miller Australia itu berhasil naik dari urutan ke-10 setelah melakukan long lap penalty untuk mengambil tempat keempat dari Binder dengan enam lap tersisa.

Berikutnya dalam daftar target Miller adalah Vinales, tetapi upaya untuk masuk ke chicane di akhir lap kedua dari belakang membuat #43 melebar dan memungkinkan Vinales, runner-up dari Quartararo untuk Yamaha di Assen musim lalu dan pemenang pada 2019, untuk melarikan diri.

Rekan setimnya Espargaro melakukan comeback brilian setelah insiden Quartararo, yang berpuncak pada umpan ganda yang luar biasa pada Brad Binder dan Miller ke chicane terakhir untuk tempat keempat!

Pilihan ban lebih disukai di bagian belakang Hard dengan Jack Miller (keenam di grid), Johann Zarco (ketujuh) dan Alex Rins (kesembilan) di antara delapan pembalap untuk memilih Soft.

Sebagian besar memilih bagian depan Medium dengan hanya pembalap Ducati Bagnaia, Miller, Enea Bastianini, Fabio di Giannantonio dan Luca Marini di bagian depan Soft.

Franco Morbidelli juga melakukan long lap penalti setelah dua kali melaju perlahan di racing line pada latihan hari Jumat, tetapi gagal melakukan itu dan diberi penalti kedua. Kemudian jatuh. Di Tikungan 5 yang sama dengan rekan setimnya Quartararo.

Darryn Binder dapat berdiri dari kecelakaan besar, sementara sesama rookie Raul Fernandez pensiun di pit dengan apa yang tampaknya menjadi semacam masalah fisik.

Liburan musim panas berakhir dengan Grand Prix Inggris di Silverstone pada 5-7 Agustus.