Sebab Bagnaia merasa sedih harus kehilangan salah satu partner terbaiknya di Ducati. Bagnaia sejatinya ingin terus satu tim dengan pembalap asal Australia tersebut, namun apa daya yang membuat keputusan bertahan atau tidaknya rider adalah petinggi Ducati dan bukan dirinya.

Miller seperti yang diketahui telah menjadi bagian dari skuad Ducati selama lima tahun yang dimulainya bersama Pramac Racing. Namun, usai MotoGP 2022 berakhir, Miller memutuskan bergabung dengan KTM untuk musim 2023 dan 2024.

Bagnaia pun mengakui bahwa dirinya ingin Miller tetap menjadi rekan satu timnya di musim depan. Namun rider asal Italia itu menyadari bahwa dirinya tidak bisa menentukan siapa yang akan menetap bersama Ducati.

“Saya ingin (Miller di Ducati), tetapi bukan saya yang harus memilih apakah pembalap lain akan datang atau Jack akan tetap tinggal,” ungkap Francesco Bagnaia dilansir dari Motosan, Sabu (11/6/2022).

Bagnaia juga mengatakan dirinya dan Miller telah memiliki kedekatan yang sangat baik sebagai rekan satu tim. Pembalap berusia 25 tahun itu pun mengharapkan hal tersebut bisa berlanjut setelah keduanya telah bersama selama tiga tahun.

“Yang saya inginkan adalah hal itu berlanjut karena kami telah bersama selama tiga tahun, dan kami memiliki hubungan yang sangat baik,” sambung Bagnaia.

Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, disebut menjadi kandidat kuat untuk menggantikan posisi Miller di musim mendatang. Bagnaia pun juga merasa bahwa hubungannya bersama Bastianini juga telah berjalan baik.

“Kami juga memiliki hubungan yang baik. Kami bertemu untuk pertama kalinya di trek pada tahun 2006 dan sejak itu kami kurang lebih selalu balapan bersama, jadi kami sudah saling kenal selama bertahun-tahun,” lanjutnya./*