Salah satu kabar yang diantisipasi selama akhir pekan Grand Prix Belanda adalah pengumuman bergabungnya Alex Marquez dengan Gresini Racing untuk musim 2023. Dan pada Minggu (26/6/2022), ia resmi teken kontrak.

Setelah tiga musim mengendarai Honda RC213V, tahun depan juara dunia Moto2 2019 itu menggeber Ducati Desmosedici GP. Dalam skuad Gresini, Marquez menjadi rekan satu tim Fabio Di Giannantonio.    

Kepindahan ini juga menandai perubahan yang sangat penting bagi Spaniard, yang pada akhirnya akan punya kesempatan untuk lepas dari bayangan kakaknya, yang mau tak mau mengikutinya sejak naik ke MotoGP.    

Seperti diketahui, Marc Marquez begitu dominan di MotoGP sejak 2013 dan hingga saat ini pengaruhnya sangat signifikan di Honda. Alex mengaku bicara dengan Marc sebelum memutuskan menerima tawaran Gresini.

Sebagai kakak yang baik, The Baby Alien merestui serta mendukung penuh adiknya beralih dari Honda ke Ducati. Marc tidak mendorong Alex untuk berubah pikiran. Ia percaya dengan pilihan saudaranya itu.

“Dia bertanya kepada saya apa yang saya pikirkan, di mana saya melihat diri saya sendiri. Saya katakan bahwa saya ingin mengganti motor dan dia mendukung,” kata Alex soal reaksi Marc, dalam wawancara dengan AS.    

“Dia bilang jika saya memilih berganti (pabrikan), dia akan mendukung saya dan itulah yang dia lakukan. Seperti selayaknya seorang kakak di mana pun,” pembalap 26 tahun tersebut menambahkan.

Lantas apa yang diharapkan Alex Marquez dari Ducati? Ia belum bisa memberikan jawaban tentang hal itu karena belum menjajal Desmosedici. Namun, yang pasti, sang rider percaya dengan proyek di Gresini Racing.   

Ia juga mengatakan tak akan menyesal hengkang apabila di masa depan Honda bisa bangkit dari situasi sulit mereka dalam tiga musim terakhir. Alex Marquez pun percaya pabrikan Jepang mampu untuk itu.

Ia juga mengatakan tak akan menyesal hengkang apabila di masa depan Honda bisa bangkit dari situasi sulit mereka dalam tiga musim terakhir. Alex Marquez pun percaya pabrikan Jepang mampu untuk itu.