Miller akhirnya kembali ke pelukan KTM setelah delapan tahun melanglang buana pindah. Tim Austria tersebut terakhir kali dibelanya pada 2014, saat masih bertarung di Moto3.

Usai menjadi runner-up Moto3 2014, ia langsung dipromosikan ke MotoGP oleh LCR Honda. Pada musim debutnya, pembalap Australia itu hanya bertengger di peringkat ke-19 klasemen MotoGP 2015.

Perlahan Miller merangkak ke posisi lebih baik sebelum direkrut Pramac Racing, tim satelit Ducati. Ternyata, ia bisa menjinakkan Desmosedici GP dan mencapai puncak kariernya di level tertinggi bersama skuad pabrikan.

Lima musim menunggangi motor tersebut, ia masih sulit mengatasi kekurangannya yakni menjaga konsistensi. Usai mencetak peringkat keempat musim lalu, ia melorot ke urutan kesembilan sekarang.

Penurunan kinerja yang membuatnya tersingkir karena ada gap besar dari Bagnaia. Ternyata, talentanya masih dianggap berharga oleh KTM.

Setelah rumor berseliweran, Kamis (9/6/2022), skuad pabrikan Austria itu mengumumkan bahwa Miller bakal jadi pembalapnya untuk MotoGP 2023-2024.

Miller mengutarakan, “Ini adalah lima tahun yang penting bagi saya, dengan Ducati, saya sudah tumbuh sebagai seorang pembalap dan tahun demi tahun, saya selalu merasa seperti versi terbaik dari diri saya. Tahun depan, saya akan mengambil tantangan baru tapi sekarang, saya hanya ingin berpikir tentang mengakhiri musim terakhir ini bersama tim saya dengan cara terbaik. Saya berterima kasih kepada seluruh Ducati Corse, tim, Luigi dall Igna, Paolo Ciabatti, Davide Tardozzi dan orang-orang yang telah bekerja bersama saya selama lima musim ini.”

Meski sudah mengetahui kebenarannya selama beberapa waktu, tampaknya suasana mendung tak bisa dihindari dari garasi Ducati.

“Setelah lima tahun, Jack Miller dan Ducati akan berpisah di akhir musim MotoGP 2022. Terima kasih, Jack, untuk lima tahun yang dihabiskan bersama,” tulis Ducati.

Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti menanggapi pernyataan pembalap berjuluk JackAss tersebut.

“Terima kasih Jack! Meski jika jalan kita akan berbeda pada akhir musim ini, Anda tetap menjadi salah satu dari rider favorit saya selamanya. Jack Miller, Anda pembalap yang sangat kencang dan bertalenta, tapi yang lebih penting bagi saya, Anda seorang yang jujur, setia, adil dan tulus. Juga seorang teman sejati,” katanya.

“Sekarang, mari kita lakukan sesuatu dengan sangat baik dan bersenang-senang hingga akhir kejuaraan ini!”

Pecco Bagnaia berbagi paddock dengan pria 27 tahun tersebut selama empat tahun. Tentu berat baginya akan berganti tandem.

“Sebuah kehormatan bagi saya untuk berbagi box dengan Anda selama empat tahun iin. Anda merupakan salah satu orang yang paling keren di paddock, dan satu pembalap paling berbakat dan terkencang,” pembalap Italia itu mengungkapkan.

“Kita masih punya beberapa pertarungan ke depannya di trek, temanku. Semoga beruntung untuk petualangan itu, saya yakin Anda akan mendapat banyak kepuasan! Terima kasih Thrilller.”

Miller pun memberi balasan, “Terima kasih, teman. Kesenangan di pihak saya melihat Anda bertumbuh selama empat tahun terakhir, masih banyak waktu indah yang akan tiba, saya yakin.”

Setelah Miller hengkang, kemungkinan kursinya akan diberikan kepada Enea Bastianini./*