Rentetan cedera parah Marc Marquez dimulai pada MotoGP Spanyol 2020. Mengalami masalah pada lengan kanannya, juara dunia delapan kali itu pun harus absen semusim penuh.

Marquez kemudian comeback pada 2021. Namun, dia juga kembali tak bisa melakoni balapan semusim penuh karena mengalami cedera. Dia pun mengakhiri musimnya lebih dini usai kecelakaan saat berlatih dengan motorcross yang membuatnya mengalami gegar otak ringan hingga diplopia atau gangguan penglihatan ganda.

Kini, Marquez kembali harus absen sejenak dari MotoGP karena memilih naik meja operasi untuk keempat kalinya guna menyembuhkan cedera pada humerus tangan kanan. Dengan kondisi belum tahu kapan akan kembali lagi balapan ke MotoGP, karier pembalap berjuluk The Baby Alien itu pun dinilai semakin dekat ke arah pensiun.

Jika Marquez akhirnya memilih pensiun dalam beberapa waktu ke depan, MotoGP tentunya harus putar otak mencari sosok ikonik baru. Sebab, Marquez menjadi sosok pembalap paling ikonik saat ini, usai Valentino Rossi pensiun.

Lalu, siapa saja pembalap yang bisa menggantikan sosok Marc Marquez menjadi ikon MotoGP? Berikut Okezone ulas 5 pembalap yang bisa jadi ikon MotoGP jika Marc Marquez pensiun.

Di urutan kelima, ada nama Jorge Martin. Kariernya di MotoGP sebenarnya baru seumur jagung karena baru naik ke kelas tertinggi itu pada 2021. Namun, Jorge Martin sudah berhasil menunjukkan kiprah manis.

Pada musim debutnya di kelas MotoGP, Jorge Martin bisa langsung meraih kemenangan yang didapat di seri Styria 2021. Nama pembalap asal Spanyol ini sendiri sebenarnya difavoritkan menjadi juara musim ini, namun dia gagal menampilkan kinerja yang konsisten.

Sosok Jorge Martin pun bisa menjadi ikon baru MotoGP jika bekerja lebih konsisten. Dengan begitu, kansnya meraih gelar juara di ajang MotoGP bisa terbuka lebih lebar.

Kemudian, ada nama Joan Mir. Dia juga menjadi salah satu pembalap muda di MotoGP yang mampu mengukir karier ciamik. Bahkan, Joan Mir sudah mampu meraih gelar juara di MotoGP.

Joan Mir secara mengejutkan keluar sebagai juara di MotoGP 2020. Sosoknya langsung mencuri perhatian besar publik kala itu. Meski ada sejumlah pandangan remeh karena meraih gelar juara kala Marquez absen, hal ini tak membuat ketangguhan Mir sirna.

Joan Mir pun perlahan tapi pasti terus membuktikan bahwa dirinya sosok pembalap hebat. Dia kerap bersaing ke depan, meski masih belum konsisten dalam meraih kemenangan. Jika bisa terus meningkatkan performanya, bukan tidak mungkin sosok Joan Mir bisa menjadi ikon baru saat Marquez pensiun nanti.

Di urutan ketiga, ada nama Francesco Bagnaia. Sosok pembalap asal Italia ini ramai disorot publik sejak awal naik kelas ke MotoGP pada 2019. Ada sejumlah faktor yang membuat sosoknya ramai disorot.

Pertama, Francesco Bagnaia diketahui merupakan anak didik dari legenda MotoGP, yakni Valentino Rossi. Dia merupakan jebolan akademi VR46 milik Valentino Rossi. Bahkan, sebelum naik ke kelas MotoGP, Pecco -sapaan Bagnaia- membela tim balap Rossi.

Kedua, Bagnaia mengundang perhatian besar kala naik ke kelas MotoGP karena menyandang status Moto2 semusim sebelum debut di kelas tertinggi. Kondisi itu membuat sosoknya dinilai bisa menjadi The Next Valentino Rossi.

Di kelas MotoGP, Bagnaia harus melalui masa-masa sulit dahulu di awal kariernya. Namun sejak 2021, dia mampu unjuk gigi hingga kerap bersaing di baris depan. Kini, Bagnaia bahkan sedang bersaing memperebutkan gelar juara. Sosoknya pun bisa menjadi ikon baru di MotoGP.

Lalu, ada pembalap lain dari Italia yang tak kalah mencuri perhatian, yakni Enea Bastianini. Ya, sosok Enea Bastianini jadi sorotan usai menunjukkan peningkatan pesat dalam penampilannya di MotoGP.

Bahkan, pada MotoGP 2022 ini, Enea Bastianini yang membela klub Gresini Ducati, sudah mengoleksi 3 kemenangan! Hal ini membuat sosoknya dinilai bisa meraih gelar juara di MotoGP 2022.

Jika kinerja apiknya terus berlanjut sehingga bisa meraih gelar juara, Enea Bastianini akan menjadi bintang baru di MotoGP. Sosok juara Moto2 2020 ini pun bisa menjadi ikon baru jika Marc Marquez akhirnya pensiun.

Terakhir, ada Fabio Quartararo. Ya, dia menjadi sosok pembalap paling diidolai, dikenal, dan dinantikan penampilannya oleh para penggemar MotoGP, di samping Marc Marquez pada musim ini.

Hal inin tak mengherankan karena Fabio Quartararo memang mampu bekerja ciamik di MotoGP sejak debut pada 2019. Sebenarnya, El Diablo -julukan Fabio Quartararo- naik ke kelas MotoGP tanpa bekal yang luar biasa. Dia belum pernah meraih gelar juara di kelas Moto2 dan Moto3.

Namun, di MotoGP, Fabio Quartararo malah bekerja luar biasa. Dia bisa menyaingi Marc Marquez yang menjadi pembalap terkuat di MotoGP kala itu. Kinerja apiknya pun berlanjut ke musim-musim setelahnya. Di MotoGP 2020, dia meraih kemenangan perdananya, meski gagal merebut gelar juara.

Baru pada 2021, Fabio Quartararo meraih status sebagai juara MotoGP. Kini, dia pun paling difavoritkan menjuarai MotoGP 2022. Dengan kondisi ini, sosok pembalap asal Prancis itu paling mungkin dijadikan ikon baru MotoGP jika Marquez akhirnya pensiun./*