Saat ini, hanya empat pembalap di Kejuaraan Dunia MotoGP yang tidak memusingkan lagi posisi mereka pada musim depan. Marc Marquez akan bertahan di Repsol Honda minimal sampai 2024.

Pada awal 2020 lalu, atau setelah merebut gelar juara dunia kedelapan (125cc 2010, Moto2 2012, MotoGP 2013, 2014, 2016-2019), Honda Racing Corporation (HRC) sudah sepakat untuk mempertahankannya sampai 2024.

Tiga pembalap lain yang masih terikat kontrak adalah Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) dan Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo) yang bertahan sampai 2024 serta Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha MotoGP) sampai 2023.

Praktis, posisi pembalap lainnya masih belum pasti. Pasar pembalap tersebut makin ramai dan panas menyusul keputusan mundur Tim Suzuki Ecstar pada akhir musim 2022 nanti. Padahal, mereka memiliki dua pembalap bagus, Joan Mir dan Alex Rins.

Seperti pembalap lain, Mir – juara dunia MotoGP 2020 – dan Rins (kini peringkat keempat klasemen) juga tengah mencari tim untuk musim depan. Salah satu pabrikan yang tertarik terhadap kedua pembalap Spanyol tersebut adalah KTM.

Pada balapan terakhir di Le Mans, Prancis, pabrikan asal Mattighofen, Austria, tersebut membuka suara soal siapa saja calon pembalap baru yang sudah mereka ajak negosiasi.

Saat ini, Direktur KTM Motorsport Pit Beirer dan Francesco Guidotti selaku manajer tim, masih dibuat pusing oleh KTM RC16 versi 2022. Motor andalan KTM di MotoGP tersebut tidak mampu bersaing di posisi atas secara stabil dengan para pembalap saat ini.

Kepada media Jerman, Speedweek, Beirer pun mengungkapkan sejumlah nama pembalap yang sudah dihubungi dan diajak negosiasi untuk bergabung dengan KTM.

“Setelah pengunduran Suzuki, kami memutuskan untuk mengevaluasi Miguel Oliveira, meskipun ia terus menunjukkan kepercayaan diri, sekaligus mencari tahu apa yang terjadi pada pasar pembalap,” ujar Beirer.

“Kecuali Binder yang memiliki kontrak sampai 2024 dan sudah melakukan pekerjaan luar biasa, kami memiliki opsi beberapa pembalap yang bisa dipilih pada musim panas nanti.

“Kami juga terkejut sekaligus bangga para pembalap tersebut tertarik untuk menggeber KTM. Kami memang yakin dengan proyek (MotoGP) kami.

“Kami sempat melakukan rangkaian pembicaraan dengan Pol Espargaro (Repsol Honda), juga dengan Jack Miller (Ducati Lenovo), dan Alex Rins. Sayangnya, Joan Mir dan manajernya sudah menutup pintu (negosiasi). Mereka tidak mau bicara lagi dengan kami.”/*