Keretakan Internal KTM Justru Berbuah Peluang untuk 3 Pembalap yang Terancam Nganggur

Admin


GPMandalika - KTM diterpa masalah keretakan di internal mereka yang justru membuka peluang 3 pembalap Alex Rins, Pol Espargaro dan Jack Miller untuk bergabung.

Isu keretakan di tubuh KTM ternyata bukan isapan jempol belaka.

KTM sedang dilanda masalah internal, yang berkaitan dengan Direktur Motorsport KTM Pit Beirer dengan manajer Remy Gardner, Paco Sanchez.

Remy Gardner sendiri merupakan pembalap di tim satelit KTM Tech3.

Beberapa kali, Remy Gardner sering mengeluhkan sulitnya debut MotoGP bersama KTM.

Permasalahan sang manajer dan adaptasinya yang kurang mulus di KTM, tampaknya membuat Juara Dunia Moto2 2021 itu tidak akan bertahan di KTM Tech3 musim depan.

Untuk itu, hal tersebut mulai memunculkan spekulasi bahwa KTM Tech3 bakal butuh pembalap baru.

Rumornya, KTM akan menurunkan kembali Miguel Oliveira -yang saat ini perkuat KTM Red Bull- ke tim satelit.

Bahkan Brad Binder, rekan setimnya juga bisa saja ikut turun ke tim satelit.

Kemudian slot di KTM Red Bull bakal jadi rebutan antara 3 pembalap yang terancam nganggur diantaranya Alex Rins, Jack Miller hingga kemungkinan balik kucingnya Pol Espargaro.

Nasib ketiga pembalap itu terombang-ambing di musim depan.

Alex Rins masih belum mendapat kejelasan terkait masa depannya setelah timnya, Suzuki Ecstar memutuskan gulung tikar dari MotoGP mulai 2023.

Kemudian Jack Miller juga dipastikan tidak dipertahankan pabrikan Ducati.

Sedangkan Pol Esparagaro masih 'tersiksa' kesulitan beradaptasi dengan Repsol Honda.

Miguel Oliveira sendiri mengindikasikan benarnya spekulasi tersebut lewat bocoran beberapa klausul kontraknya dengan KTM.

"Ya, Tech3 adalah sesuatu yang telah dibicarakan KTM kepada saya. Ini adalah berita yang cukup saya mengerti," kata Miguel Oliveira dikutip Sportfeat dari Speedweek.

"Sekarang yang jadi pertanyaan saya, saya harus lakukan apa agar hasil saya lebih bagus? Apa yang harus saya lakukan agar saya mendapat tawaran posisi saya sekarang? Saya belum punya jawaban untuk itu," tukasnya.

Oliveira sejatinya tampil bagus di musim lalu. Tetapi di MotoGP 2022 hasilnya masih kurang memuaskan.

"Saya tidak bisa terus menerus mengingat 4 kemenangan saya yang telah lalu. Pada akhirnya, hasil lah yang diperhitungkan," kata Oliveira.

"Saya tahu tidak banyak tempat tim yang tersedia di tim pabrikan MotoGP untuk musim depan."

"Apalagi sekarang jumlah pembalap lebih banyak daripada jumlah tim (Sejak Suzuki putuskan hengkan mulai tahun depan, red)," ungkapnya.

"Kontrak saya masih cukup terbuka."

"Bagaimanapun tujuan saya adalah untuk terus membalap di tim teratas," tukasnya./*

Komentar