Kekaguman Marc Marquez pada Valentino Rossi Tak Sirna

Admin


GPMandalika - Sulit untuk membayangkan Marc Marquez dan Valentino Rossi bisa berteman lagi. Meski begitu, rider Repsol Honda tetap menaruh hormat terhadap legenda MotoGP asal Italia tersebut.

Sejak 2015, hubungan Marc Marquez dan Valentino Rossi diketahui sudah pecah. Persaingan yang sengit di dalam trek menjalar ke luar, membuat relasi keduanya tidak lagi harmonis.

Walau demikian, The Baby Alien tidak pernah kehilangan kekagumannya kepada The Doctor. Baru-baru ini, dalam wawancara dengan DAZN, Marquez melontarkan apresiasinya untuk Rossi.   

“Kekaguman atas apa yang telah dia (Rossi) capai, bukan hanya karena gelar-gelarnya, tetap ada. Dia adalah pembalap yang paling banyak menggerakkan (orang),” tutur Marquez.

“Kekaguman atas semua yang telah dia lakukan untuk balap motor, di dalam dan luar lintasan, apa yang telah dia ajarkan kepada banyak pembalap, masih ada di sana.

“Saat dia pensiun dari MotoGP, saya mengatakan hal serupa dan tidak malu untuk itu. Kami tidak harus berteman, tetapi bukan berarti saya tak mengakui apa yang telah dia lakukan.”

Marc Marquez dan Valentino Rossi memang sempat terlibat persaingan sengit, dari 2014 dan puncaknya musim 2015. Sejak saat itu, hubungan mereka tidak pernah benar-benar baik.

Di sisi lain, The Baby Alien punya relasi yang lebih bagus dengan mantan rekan setimnya di Honda, Dani Pedrosa. Pengaruh test rider KTM itu berdampak besar pada awal kariernya di MotoGP.

“Dani berbeda. Saya pernah bertemu dengannya saat masih anak-anak dan ketika Anda kecil, Anda akan senang dengan mereka yang menang. Dia melakukan itu, terlebih dengan cara berbeda dari orang lain,” peraih enam gelar MotoGP itu menuturkan.“Saya belajar banyak darinya pada 2013. Seringkali setelah pemanasan atau sebelumnya, kami berkata, ‘Ayo kita gunakan set-up Dani.’ Itu tidak hanya terjadi sekali, dua kali, atau tiga kali.”

Marc Marquez saat ini masih kesulitan menyesuaikan gaya berkendaranya dengan RC213V 2022 yang mengalami perubahan radikal, setelah Honda mengembangkan tak memakai referensinya.   

Setelah tujuh balapan pertama MotoGP 2022, Spaniard belum sekalipun mampu mencetak kemenangan bahkan podium. Raihan terbaik Marquez adalah finis keempat dalam Grand Prix Spanyol.

Alhasil, ia masih tertahun di peringkat ke-10 dalam klasemen sementara. Rider 29 tahun itu tertinggal 48 angka dari sang pemuncak, Fabio Quartararo. Di atas kertas, peluang juara masih ada, mengingat masih ada 14 race. Namun tidak akan mudah baginya./*

Komentar