Sejak debut kelas premier pada 2019, Pecco belum pernah mencetak kemenangan setiap kali tampil dalam balapan kandang. Usai lomba dibatalkan musim 2020 karena pandemi, peluangnya terbuka di MotoGP 2021.

Sayangnya, Bagnaia malah gagal menyentuh garis finis. Padahal saat itu merupakan debutnya sebagai pembalap pabrikan Ducati. Namun kini, dia bisa tersenyum lega telah berhasil merebut podium tertinggi.

Tak mudah sebenarnya bagi Bagnaia untuk mencetak kemenangan. Selepas start, pemakai nomor #63 itu justru tercecer, terlempar keluar dari lima besar. Perjuangannya memperbaiki posisi juga terhalang rival-rivalnya.

Lap 3, Bagnaia melewati Aleix Espargaro dan naik ke posisi kelima. Dari sini mulai terlihat kecepatannya untuk mengejar tiga lawan di depannya. Dua lap kemudian, Bagnaia menyalip rookie Fabio Di Giannantonio.

Ketika balapan memasuki Lap 6, Bagnaia sudah bertengger pada posisi kedua, usai mengungguli Fabio Quartararo. Sang pembalap pun mulai memburu debutan lainnya, Marco Bezzecchi, yang sedang memimpin.

Hanya butuh satu lap saja bagi Bagnaia untuk menaklukkan Bezzecchi. Tepat di Tikungan 1, dia mengambil alih pimpinan lomba. Quartararo sempat menjadi rival terdekatnya dalam perebutan kemenangan. Tapi tak membuahkan hasil.

Ya, upaya keras El Diablo mengejar Pecco sulit dilakukan. Tak hanya dibekali top speed Ducati yang mumpuni, lawannya itu juga tampil sangat solid dan minim kesalahan. Bagnaia melenggang mulus ke garis finis.

Walau gagal menang, Quartararo setidaknya boleh tersenyum. Raihan podium kedua menjaga peluangnya untuk mempertahankan gelar juara. Tetapi dia perlu mewaspadai penuh pembalap Aprilia, Aleix Espargaro.

Untuk kali keempat secara beruntun, Spaniard mampu mengamankan tiga besar, setelah meladeni pertarungan melawan pasukan Borgo Panigale. Bukti bahwa RS-GP kian tangguh serta kompetitif.

Torehan mengecewakan dipetik duo Suzuki. Joan Mir dan Alex Rins sama-sama mengalami kecelakaan dalam insiden yang berbeda. Dua kegagalan finis serasa menyuramkan pabrikan Hamamatsu di kelas MotoGP.

Sementara itu, Fabio Di Giannantonio yang start dari pole position, memetik finis ke-11. Sedangkan nasib sial dialami rekan setim Enea Bastianini. Rider berjulul La Bestia itu tersungkur di Tikungan 4 pada Lap 14.

Seri kesembilan MotoGP 2022 dijdwalkan berlangsung di Circuit de Barcelona-Catalunya, dalam event bertajuk Grand Prix Catalunya pada 5 Juni akhir pekan depan.