Francesco “Pecco” Bagnaia melakukan comeback impresif dalam latihan ketiga (FP3) Grand Prix Italia. Ia sukses memuncaki timesheet setelah sempat mengalami kecelakaan pada tahap awal sesi di Sirkuit Mugello, Sabtu (28/5/2022).  

Rider tim pabrikan Ducati itu mampu mengalahkan bintang Aprilia Racing Aleix Espargaro, yang harus puas finis P2. Sementara di belakangnya, ada rombongan pengguna Desmosedici GP.

Dengan Bagnaia, total ada enam Ducati yang lolos otomatis ke kualifikasi kedua (Q2), yakni Luca Marini (P3), Johann Zarco (P4), Marco Bezzecchi (P5), Enea Bastianini (P6) serta Jorge Martin (P7).

Melengkapi komposisi 10 besar ada Pol Espargaro (P8), Takaaki Nakagami (P9) dan juara dunia bertahan MotoGP Fabio Quartararo (P10). Artinya, banyak pembalap elite yang harus menjalani kualifikasi pertama (Q1) untuk bisa ke Q2.

Pemilik enam gelar MotoGP Marc Marquez yang paling mencolok. Rider Repsol Honda itu hanya mampu menyelesaikan FP3 di urutan ke-21. Ia bahkan kalah dari wildcard Ducati, Michele Pirro (P20).

Pembalap besar yang juga gagal langsung ke Q2 di antaranya duo Suzuki: Joan Mir dan Alex Rins, Maverick Vinales dan Jack Miller, yang jadi satu dari dua rider reguler Ducati yang harus lewat Q1.

Pada tahap awal FP3, Francesco Bagnaia membuat kesalahan saat memasuki Tikungan 1. Tak beberapa lama pengguna Ducati lainnya, Marco Bezzecchi, mengalami crash di tempat yang sama.

Rekan setim Bagnaia, Jack Miller memiliki problem dengan Desmosedici GP22 miliknya di T8 dan keluar dari trek. Ini menjadi awal suram bagi Ducati pada awal sesi latihan bebas ketiga.

Sementara itu, Pecco Bagnaia kecelakaan di Tikungan 12. Ini sesuatu yang sulit dihindari mengingat para pembalap mencoba untuk melaju hingga batas maksimal demi bisa lolos otomatis ke Q2.

Nasib sial juga melanda Jorge Martin. Rider Pramac Racing tersebut crash di Tikungan 10. Benar-benar start yang buruk untuk Ducati pada hari Sabtu di Sirkuit Mugello.

Pada sisi lain, Aleix Espargaro menjadi yang tercepat dan memuncaki sementara timesheet FP3. Namun, torehannya dipatahkan oleh rekan setimnya di Aprilia, Maverick Vinales, dengan  1 menit 46,121 detik.

Meski begitu, Espargaro masih memimpin dalam waktu kombinasi lewat torehannya pada FP2, yakni 1 menit 45,891 detik. Setelah para rider mulai melakukan time attack dengan 15 menit tersisa, ia baru benar-benar terdepak dari posisi teratas.  

Ini setelah Bagnaia mampu membukukan putaran 1 menit 45,393. Angka itu lebih baik sekitar 0,4 detik atas waktu kombinasi Espargaro. Ducati sepertinya mulai panas setelah awal yang buruk.

Pengguna Desmosedici lainnya: Bezzecchi, Fabio Di Giannantonio, Johann Zarco, Enea Bastianini, Luca Marini dan Miller berada dalam zona otomatis Q2. Namun, para rival masih punya waktu merespons.

Sementara itu, tiga juara dunia MotoGP: Marc Marquez, Joan Mir dan Fabio Quartararo masih belum keular dari kesulitan. Hingga lima menit tersisa, hanya El Diablo yang bisa tembus 10 besar.

Di sisi lain, Aleix Espargaro tidak membiarkan Ducati menguasai timesheet. Spaniard mampu merespons dengan lap yang solid untuk menggeser Luca Marini dari P2. Kini ia berjarak 0,276 detik dari Bagnaia.

Tetapi hingga sesi berakhir, Espargaro tak bisa menjegal Pecco. Setidaknya, ia kembali mengamankan posisi di Q2.