Enea Bastianini Siap Cetak Sejarah buat Gresini di Mugello

Admin


GPMandalika - Duet Gresini Racing MotoGP tengah dalam kepercayaan diri tinggi menghadapi MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, akhir pekan ini (27-29/5/2022).

MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, menjadi momen indah bagi Tim Gresini. Enea Bastianini berhasil merebut kemenangan ketiganya musim ini sedangkan rookie Fabio Di Giannantonio berhasil merebut poin pertamanya di MotoGP dengan finis P13 (3 poin).

Setelah jeda dua minggu, akhir pekan ini Gresini Racing akan turun di balapan kandangnya, GP Italia. Tidak hanya Gresini, lomba di Autodromo Internazionale del Mugello ini juga menjadi balapan kandang bagi La Bestia (julukan Bastianini) dan Di Giannantonio.

Kemenangan di Le Mans jelas menyulut motivasi La Bestia saat turun di depan publik sendiri. Saat ini, pembalap berusia 24 tahun asal Rimini, Italia, tersebut menempati peringkat ketiga klasemen.

Bastianini hanya tertinggal delapan poin dari pemimpin klasemen yang juga juara dunia, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP). Namun, dari tujuh balapan yang sudah digelar, La Bestia menjadi pembalap dengan kemenangan terbanyak, tiga.

Satu lagi yang menjadi motivasi untuk kembali tampil bagus di atas Ducati Desmosedici GP21 di Mugello nanti adalah torehan Tim Gresini dan dirinya sendiri.

Sejak era MotoGP, hasil finis terbaik Gresini di Mugello hanyalah podium kedua pada GP Italia 2004. Saat itu, Sete Gibernau yang menggeber Honda RC211V harus puas finis P2 di belakang Valentino Rossi (Yamaha).

Enea Bastianini sendiri tidak pernah finis lebih baik daripada P5 (di kelas Moto3 pada 2015 bersama Gresini).

“Dua sirkuit berikutnya yang akan dipakai untuk menggelar MotoGP benar-benar saya sukai. Di Montmelo (Circuit de Barcelona-Catalunya), saya sudah pernah naik podium,” ucap Enea Bastianini seperti dikutip laman resmi Gresini.

“Di Mugello, meskipun saya menyukainya, saya belum pernah naik podium. Mungkin tahun ini menjadi waktu yang tepat. Setelah hasil impresif di Prancis, kami akan membuktikan mampu konsisten kompetitif di Italia dan Spanyol.”

Catatan Fabio Di Giannantonio bersama Gresini di Mugello lebih baik daripada Bastianini. Pembalap bernomor #49 itu tiga kali beruntun finis podium GP Italia di kelas Moto3 pada 2016 (P2), 2017 (P2), dan 2018 (P3).

“Mugello tempat spesial bagi saya, mungkin untuk semua pembalap Italia. Target kami di sana nanti adalah mencoba minimal mengulang hasil di Le Mans, yang benar-benar mendongkrak motivasi kami,” kata peringkat ke-22 klasemen MotoGP tersebut.

“Balapan di Mugello selalu berbeda. Karena itulah saya ingin merebut hasil spesial karena menyukai trek ini.”/*

Komentar