Bersaing dengan Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia dalam Perebutan Juara MotoGP 2022, Aleix Espargaro Senang

Admin


GPMandalika - Pembalap Tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro merasa senang karena kini ia bisa bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2022. Ia bahkan bertarung dengan dua kandidat terkuat, yakni Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dalam perebutan gelar juara tersebut.

Aleix Espargaro bahkan sangat antusias setelah mengetahui Aprilia pun dapat bersaing dengan Yamaha dan Ducati. Baginya dengan ada tiga tim yang berbeda, membuat persaingan di MotoGP 2022 kian menarik.

Ya, Aleix merasa senang tidak ada tim yang paling menunjukan dominasinya di MotoGP pada musim ini. Rider asal Spanyol itu pun merasa dirinya bersama Quartararo dan Bagnaia menjadi pesaing terkuat untuk mendapatkan gelar juara dunia musim ini.

“Senang melihat kami memiliki tiga gaya berbeda, tiga motor berbeda, tetapi kami selalu berada di depan di setiap sesi,” ujar Aleix Espargaro dilansir dari Motosan, Senin (30/5/2022).

“Saya akan mengatakan bahwa saat ini Pecco dan Fabio dan saya adalah tiga pesaing untuk gelar,” imbuh pembalap berusia 32 tahun tersebut.

Aleix merasa bahwa mereka bertiga merupakan pembalap MotoGP yang paling konsisten di musim ini. Namun kakak dari Pol Espargaro itu meyakini bahwa apapun bisa terjadi, sehingga dirinya harus tetap waspada.

“Tetapi kami harus terus berpikir balapan demi balapan karena momen negatif datang tiba-tiba. Di paruh pertama musim kami adalah yang paling konsisten,” sambung Aleix.

Saat ini, Aleix mampu bertengger di posisi kedua kejuaraan dunia dengan total 144 poin, di bawah Quartararo yang menjadi pemuncak dengan selisih delapan poin. Sedangkan Aprilia juga mendapat hasil baik setelah berhasil mengumpulkan 151 poin dan bertengger di posisi pertama kejuaraan konstruktor.

Pada balapan MotoGP Italia 2022 yang baru saja berakhir pada Minggu 30 Mei 2022 malam WIB, Espargaro pun kembali finis untuk empat kali secara beruntun. Ia tepatnya finis di urutan ketiga dan Bagnaia menjadi pembalap pemenang di seri Italia tersebut./*

Komentar