Tak Semudah di GP Amerika, Sirkuit Algarve Bakal Menuntut Fisik Marc Marquez

Admin


GPMandalika - Kesiapan fisik Marc Marquez akan mendapat ujian lagi, saat rombongan paddock MotoGP menyambangi Portimao untuk putaran kelima Grand Prix Portugal.

Dari tiga kali lawatan ke Autodromo Internacional do Algarve, Marquez baru satu kali berlomba di trek sepanjang 4,6 km itu.

Pada 2021, sang pembalap Honda berhasil finis ketujuh. Sedangkan dalam dua seri lainnya, dia harus absen lantaran dibekap cedera.

Meski dapat menyentuh garis finis ketika balapan di Circuit of The Americas (COTA) dua pekan lalu, fisik Marquez belum bisa dinyatakan fit 100 persen.

Karena itulah, rider berjuluk The Baby Alien ini perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi MotoGP Portugal.

Sirkuit Algarve, juga dikenal sebagai Portimao, mulai dibuka pada 2 November 2008. World Superbike menjadi kejuaraan pertama yang berkesempatan menggelar perlombaan di sini.

Bukan hanya lintasan balap, Algarve Motorsports Park adalah kompleks canggih yang menawarkan berbagai fasilitas menakjubkan. Mulai dari trek gokart, off-road, hotel, kompleks apartemen dan olahraga, hingga taman teknologi.

Namun, yang membuat Algarve menarik karena trek benar-benar memanjakan para pembalap dengan karakteristik roller coaster, serta tikungan tajam.

Sirkuit juga memiliki campuran teknis tikungan cepat dan lambat yang mencakup beberapa perubahan gradien besar-besaran.

Berbicara jelang balapan akhir pekan ini, Marquez rupanya tak gentar oleh tantangan yang disuguhkan Autodromo Internacional do Algarve.

“Saya tidak sabar untuk membalap di Portugal, ini adalah sirkuit yang menuntut fisik tetapi sangat menyenangkan untuk dipakai berkendara,” ucapnya mengutip laman resmi Honda Racing Corporation (HRC).

“Di Amerika, kami menunjukkan kecepatan dan kemampuan kami, bahkan ketika semuanya tidak berjalan dengan sempurna.

Marquez tengah bertengger di peringkat ke-13 klasemen sementara. Spaniard sejauh ini baru mengumpulkan 21 poin, atau hanya terpaut dua angka dari rekan setimnya, Pol Espargaro.

“Saya ingin kembali bertarung di depan dan mendapatkan poin bagus setelah awal tahun yang tidak bagus,” tutur pengguna nomor #93 tersebut.

“Kami harus terus bekerja pada diri kami sendiri dan terhadap motor untuk dapat mencapai hasil maksimal. Tapi saya mengenal diri saya dan Honda sedang bekerja keras.”/*

Komentar