Pembalap Honda itu mengalami kecelakaan parah saat pemanasan untuk GP Indonesia bulan lalu dan dinyatakan tidak fit untuk balapan setelah menderita gegar otak.

Dalam penerbangan pulang dari Indonesia, Marquez mulai mengalami masalah dengan penglihatannya dan didiagnosis dengan episode baru diplopia – juga dikenal sebagai penglihatan ganda.

Ini memaksa Marquez keluar dari GP Argentina akhir pekan lalu, tetapi Honda mengatakan pada saat itu pemulihannya berjalan dengan baik.

Jelang putaran keempat musim 2022 pekan ini, Honda kini memastikan Marquez sudah cukup pulih untuk berlaga di Sirkuit Amerika.

"Tentu saja saya sangat senang bisa kembali, perasaan yang luar biasa untuk kembali dan terutama melakukannya di salah satu trek favorit saya," kata Marquez. "Apa pun situasinya, saya sangat menikmati balapan di Texas dan memiliki kenangan luar biasa di sana.

“Kami memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan setelah melewatkan dua balapan dan seluruh akhir pekan Argentina, jadi saya tidak di sini untuk menetapkan satu target saat ini.

"Ada banyak hal yang harus dilakukan dan dipertimbangkan, tetapi yang penting adalah kami kembali ke motor akhir pekan ini."

Sebelumnya pada hari Selasa, Marquez menguji Honda CBR600RR di Circuito de Alcarras di Spanyol untuk memeriksa penglihatannya telah pulih sepenuhnya sebelum melakukan perjalanan ke COTA.

Masalah penglihatan ganda melanda Marquez pada akhir musim 2021, ketika gegar otak yang diderita selama insiden pelatihan merusak saraf yang sebelumnya cedera di matanya.

Dia terpaksa melewatkan dua balapan terakhir tahun 2021 dan absen selama tiga bulan saat dia pulih.

Namun kondisinya cukup membaik sehingga dia bisa mengikuti tes pramusim pada Februari dan memulai kampanye 2022 di Qatar.

Sebelum masalah tahun lalu, karir Marquez sempat diragukan pada 2011 ketika ia mengalami kecelakaan dan kerusakan saraf di matanya yang membuatnya menderita diplopia untuk pertama kalinya.

Selama GP Argentina akhir pekan lalu, saudara laki-laki juara dunia enam kali Alex Marquez mengakui bahwa dia tidak pernah melihat dia sedih saat dia mengikuti masalah penglihatan terbarunya.

Marc Marquez memenangkan GP Amerika tahun lalu di COTA, menambah jumlah tiga kemenangan yang dia cetak di musim comeback-nya setelah absen sepanjang tahun 2020 yang terkena dampak COVID dengan lengan kanan yang patah parah.

Terlepas dari GP Amerika 2019, ketika ia tersingkir dari posisi terdepan, Marquez tidak terkalahkan di COTA sejak bergabung dengan kalender di musim debutnya di MotoGP pada 2013.

Satu-satunya sirkuit lain di mana Marquez telah menikmati lebih banyak kesuksesan selama karir grand prix-nya adalah Sachsenring di Jerman./*