Espargaro mengonfirmasi kecepatan pada sesi latihan MotoGP Argentina dengan menjadi pembalap tercepat pada babak kualifikasi Q2 di Sirkuit Termas de Rio Hondo. 

Mencari pole MotoGP pertama Aprilia, Espargaro langsung membangun keunggulan lebih dari 0,3 detik setelah menit-menit awal.

Namun memasuki pertengahan sesi, Vinales sejenak naik ke posisi teratas sebelum Martin menetapkan tolok ukur baru 1 menit 38.425 detik. Namun, Espargaro segera memperbaiki upaya pebalap Pramac Ducati dengan 1 menit 38.125 detik yang menakjubkan.

Sementara Espargaro mencatat waktu yang tampak tak terkalahkan, Jack Miller menjadi korban terbaru Tikungan 1 setelah kehilangan front-end motornya.

Saat putaran terakhir dimulai, Quartararo kembali melampiaskan amarahnya kepada Jack Miller setelah pebalap Ducati itu terlihat melakukan tur di jalur balap. Hal ini akan meningkatkan tensi antara kedua pembalap mengingat ini adalah kali keduanya bersinggungan sejak Grand Prix Indonesia.

Di depan, Martin yang memiliki tiga sektor terbaik pribadi, mengambil alih di depan menyusul sektor empat yang brilian. Pembalap Spanyol itu memangkas lebih dari 0,3 detik untuk menjadi yang tercepat dengan keunggulan 0,256 detik.

Tetapi seperti yang terjadi sepanjang hari, Espargaro segera membalas dengan 1 menit 37,688 detik yang tidak bisa disamai siapapun sampai akhir sesi.

Meski grip terlihat tinggi di sekitar Sirkuit Termas de Rio Hondo, kedua sesi latihan melihat pengendara kesulitan dengan getaran di pintu keluar Tikungan 11, sesuatu yang sekali lagi diperlihatkan selama kualifikasi.

Di belakang dua teratas, pebalap Mooney VR46 Ducati Luca Marini menyamai kualifikasi MotoGP terbaiknya dari posisi ketiga yang juga merupakan penampilan Q2 pertamanya musim ini.

Menuju baris kedua adalah Pol Espargaro, yang seperti Marini meninggalkannya terlambat untuk mengatur waktu terbaiknya, kelima adalah Maverick Vinales di atas mesin Aprilia RS-GP kedua. Melengkapi baris kedua adalah juara dunia Fabio Quartararo, yang secara mengejutkan terpaut 0,6 detik dari pole.

Untuk akhir pekan kedua berturut-turut kualifikasi dimulai dengan pembalap pabrikan Ducati Francesco Bagnaia harus melalui Q1.

Bergabung dengan pembalap Italia itu adalah pemimpin kejuaraan Enea Bastianini yang sejauh ini telah berjuang pada penampilan kelas utama pertamanya di Termas, sementara pemenang balapan Mandalika Miguel Oliveira, penentu kecepatan FP1 Takaaki Nakagami dan rookie yang mengesankan Marco Bezzecchi juga harus melalui Q1.

Kebingungan menjelang akhir FP2, Q1 dimulai dengan cara yang sama untuk Bagnaia yang kembali ke pit lane tanpa bisa mencatatkan laptime yang representatif.

Ini sama sekali bukan Bagnaia yang kita lihat selama beberapa putaran terakhir tahun 2021, saat berlari melebar dan motor gemetar menjadi masalah yang semakin besar.

Seperti yang dilakukan semua pembalap hebat, Bagnaia mampu tetap tenang, kembali fokus, dan kemudian mencatat waktu 1 menit 38.610 detik untuk membangun keunggulan 0,3 detik.

Namun itu tidak cukup setelah Nakagami dan Pol Espargaro memiliki lebih banyak waktu untuk diberikan saat mereka menempati posisi pertama dan kedua untuk Honda.

Bagnaia memiliki satu upaya terakhir untuk mengirim dirinya ke Q2, tetapi runner-up kejuaraan 2021 tidak dapat melakukannya saat Nakagami dan Espargaro melaju.

Itu artinya Bastianini juga gagal melaju, membuat kedua Ducati akan memulai balapan dari P13 dan P14./*