KEMBALI GELAR KEJUARAAN DUNIA! TRACK MOTOGP MANDALIKA INDONESIA SIAP UNTUK F1

Admin


GPMandalika - Sirkuit Teluk Mandalika MotoGP di Indonesia telah membuat lapangan fantastis untuk menjadi trek terbaru yang menjadi tuan rumah balapan Formula 1.

Deklarasi sirkuit tentang ambisinya datang pada minggu yang sama ketika CEO F1 Stefano Domenicali mengulangi klaimnya bahwa minat sedemikian rupa sehingga F1, yang akan memiliki rekor 23 balapan musim ini, dapat mempertahankan kalender 30 balapan jika diinginkan.

“Kami sangat ingin [menjadi tuan rumah F1],” kata Presiden Direktur Asosiasi Grand Prix Mandalika Priandhi Satria kepada CNN Indonesia pada balapan perdana MotoGP Mandalika akhir pekan lalu. “Tapi kita tidak bisa bicara peluang karena sertifikasi homologasi sirkuit Mandalika baru dari FIM, sedangkan F1 dari FIA.

“Pada hari Jumat kebetulan kami mengundang FIA untuk melihat sirkuit Mandalika. Setelah itu akan banyak proses teknis yang harus kita persiapkan seperti panjang, lebar, struktur, dan lain sebagainya.

“Jadi ada banyak skala teknis. Setelah semuanya lengkap dan mereka setuju, barulah keluar homologasi.”



Pemerintah Indonesia sedang berusaha untuk mengubah pulau terpencil Lombok, lebih dari 800 mil dari ibu kota Jakarta, menjadi versi lain dari resor wisata populer Bali satu pulau. Tetapi ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum visi itu terwujud, yang berarti sulit untuk melihat bagaimana balapan F1 dapat dicapai di sana dalam waktu dekat.

Sirkuit baru awalnya disebut sebagai balapan jalanan, dengan tata letak trek yang menghubungkan jaringan bungalow mewah dan hotel bintang lima di sepanjang hampir 10 mil dari garis pantai yang dibeli oleh pemerintah sebagai bagian dari skema pembangunan.

Sejauh ini, hampir tidak ada pekerjaan konstruksi yang dimulai, meninggalkan trek yang hampir terisolasi di provinsi pedesaan yang berjuang dengan ketersediaan hotel dan penerbangan untuk akhir pekan perdana MotoGP. Beberapa tim harus menempuh perjalanan tiga jam sehari ke ibu kota pulau Mataram hanya untuk menemukan akomodasi yang sesuai.

Logistik F1 juga lebih besar dari MotoGP, yang akan mempersulit Lombok untuk mengatasi kedatangan paddock F1 saat ini.

Namun Satria mengatakan bahwa trek itu berharap bisa memiliki homologasi Grade 1 yang diperlukan secepat 2023.

“Mungkin dua sampai tiga bulan bisa keluar dari homologasi. Kalau masuk kalender balap musim ini pasti tidak bisa karena F1 sudah mengumumkan jadwalnya,” ujarnya. “Mudah-mudahan tahun depan ada homologasi untuk menyelenggarakan F1 ke depan.”/*

Komentar