Setelah dua musim yang sulit, Honda secara radikal merombak RC213V untuk musim 2022 dalam upaya untuk memperbaiki masalah traksi belakang yang dideritanya.

Masalah kurangnya traksi ini sangat mempengaruhi proses adaptasi Espargaro ke Honda tahun lalu, dengan pembalap Spanyol itu hanya mencetak satu podium pada 2021 setelah mencetak lima untuk KTM pada 2020.

Terlepas dari revisi besar-besaran, Honda memulai dengan motornya November lalu di tes Jerez, dengan performa yang kuat berlanjut ke tes pra-musim bulan ini di Malaysia dan Indonesia – Espargaro memuncaki yang terakhir.

Dikutip dari autosport, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Autosport, Espargaro mengakui bahwa dia “terkejut” sebuah motor yang benar-benar baru bisa langsung menjadi sangat bagus dan “merasa sangat beruntung”.

“Ini adalah sesuatu yang luar biasa,” kata Espargaro ketika ditanya bagaimana perasaannya tentang upaya Honda selama musim dingin.

“Anda dapat melihat otot Honda, membawa motor yang benar-benar baru dari nol ke tes Jerez.

“Dan tepat setelah hari-hari di Jerez, di Malaysia terpaut dua persepuluh dari pebalap terbaik, kami memiliki ritme yang luar biasa di Malaysia. Ini menunjukkan sesuatu yang membuat saya terkejut.

“Dari sepeda dari nol, dari tidak ada data, untuk membangun sepeda semacam ini luar biasa. Saya merasa sangat beruntung berada di tempat saya sekarang, sekarang saya pikir saya memiliki kesempatan untuk menunjukkan apa yang dapat saya lakukan dengan motor itu.”

Espargaro menambahkan bahwa sekarang Honda telah "membawa saya apa yang saya inginkan", mengacu pada traksi belakang yang hilang pada tahun 2021, dia merasa sekarang "bola ada di tangan saya".

“Ini adalah target utama, untuk membangun motor yang membuat saya merasa nyaman,” katanya.

“Honda juga memikirkan hal ini. Saya mengeluh seperti pengendara lain tentang grip belakang, tetapi saya lebih dari yang lain karena gaya berkendara saya sangat didasarkan pada bagian belakang.

“Setiap kali saya tidak menyiapkan bagian belakang, bagi saya itu adalah masalah besar, saya lebih banyak mengeluh daripada yang lain.

“Tapi sekarang Honda telah memberikan apa yang saya inginkan, dan sekarang saya merasa bola ada di tangan saya.”/*