Raul Fernandez akhirnya meraih poin pertamanya di MotoGP setelah menyelesaikan GP Catalunya di P15. Namun, gapnya dengan pemenanga balapan, Fabio Quartararo, sangat mencolok, 37 detik.

Karena itu, runner-up Moto2 2021 tersebut tampak tidak terlalu senang dengan bagaimana race weekend di Barcelona berakhir. Fernandez mengaku dirinya masih kesulitan mengendari motor RC26.

“Sejak balapan pertama kami belum bisa meningkatkan motor. Saya tidak dapat merasakan bagian depan, saya tidak merasakan ban depan. Apalagi di trek seperti Barcelona, itu menjadi sangat sulit,” keluh rider 21 tahun itu seperti dikutip Speedweek.

“Saya senang bisa mencetak satu poin. (Tetapi) saya beruntung di sana karena tujuh pembalap jatuh di depan saya. Begitu saya berkendara di belakang yang lain atau berada dalam grup, ban jadi lebih buruk.”

Pada Senin (6/6/2022), tes kolektif kelas MotoGP dijadwalkan di trek yang sama. Raul Fernandez hanya menyelesaikan 47 lap, namun berakhir di posisi buncit. Spaniard masih perlu keras bekerja dengan RC16.

“Hari (tes) yang sangat sulit. Saya tidak menyelesaikan banyak lap karena kami memiliki masalah mekanis. Kami mencoba sesuatu yang penting agar bisa memiliki feeling lebih baik di motor, tetapi kami tak dapat mengejar waktu,” tuturnya.

“Sebab saya kehilangan banyak waktu  dari pertengahan balapan hingga akhir pada (balapan) hari Minggu. Kami memfokuskan tes untuk mengendarai ban bekas. Saya meningkatkan bagian depan motor dengan itu. Kami coba hal berbeda.

“Perilaku motor sangat rumit, tidak mudah untuk menggerakkan motor dengan cepat. Pada rem itu bagus, tetapi di pintu masuk tikungan saya kehilangan terlalu banyak waktu. Jika saya menemukan kepercayaan diri, saya bakal lebih kuat.”

Saat ini, Raul Fernandez masih terpuruk di posisi ke-24 dalam klasemen MotoGP 2022. Ia tertinggal tujuh angka dari rekan setimnya di Tech3 yang juga rookie tahun ini, Remy Gardner./*