Bastianini Bisa Timbulkan Masalah jika Jadi Tandem Bagnaia

Admin


GPMandalika - Pemenang Grand Prix Prancis, Enea Bastianini, beranggapan bahwa Francesco Bagnaia takkan memilihnya sebagai rekan setim di Ducati untuk MotoGP 2023. Apa pasal?

La Bestia berhasil mengemas kemenangan ketiga musim ini, usai menaklukkan Francesco Bagnaia di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Minggu (15/5/2022). Tak hanya harus mengakui keunggulan sang rival, Pecco bahkan tersungkur pada Lap 21.

Dan berkat tambahan 25 poin, Bastianini kini hanya terpaut delapan angka dari pemuncak klasemen sementara serta juara dunia bertahan, Fabio Quartararo, yang hanya mampu mengamankan finis keempat.

Torehan podium tertinggi di Prancis juga terbilang krusial, lantaran Bastianini merupakan salah satu kandidat favorit untuk menggantikan Jack Miller dalam tim pabrikan Ducati musim depan.

Calon lainnya, Jorge Martin, bernasib sial setelah terjatuh saat balapan. Meski belum ada pengumuman resmi, tak pelak Bastianini sekarang menduduki daftar teratas sebagai rekan setim anyar Bagnaia pada 2023.

“Saya tidak tahu. Saya bukan bos Ducati,” kata Bastianini menjawab pertanyaan Motorsport.com soal kemungkinan dipromosikan ke Ducati.

“Tapi saya kira situasi saya lebih baik sehubungan dengan pembalap Ducati lainnya.

“Pecco kemarin berkata dia lebih suka tetap bersama Jack (sebagai rekan satu tim). Dan saya pikir keputusannya, saya tidak tahu apakah Ducati mau mendengarkannya.

“Namun, juga dalam hal bertahan di Gresini atau (tim) lain dengan paket pabrik saya bisa kencang.”

Saat ditanya mengapa berpikiran Bagnaia lebih suka mempertahankan Miller, Bastianini menjawab: “Saya pikir dia lebih suka Miller karena dia adalah pemimpin Ducati dan dia tahu potensi saya, dan juga saya memikirkan Martin. Ini bisa menjadi masalah baginya.”

Kendati demikian, Bagnaia membantah perihal keinginan terus bertandem Miller ketimbang berdampingan dengan Bagnaia. Hanya tidak dipungkirinya, jika tak ada pilihan, Miller merupakan opsi karena telah bersama Bagnaia sejak 2019.

“Jack adalah rekan setim saya pada 2019 dan saya mengenalnya dengan sangat baik,” tutur Pecco.

“Jadi, wajar jika Anda harus memilih pasangan untuk berbagi garasi Anda, pria yang lebih banyak mengobrol dengan Anda, menghabiskan lebih banyak waktu dengannya.

“Jadi, Jack adalah pilihan pertama saya karena dia adalah teman, dia adalah rekan satu tim yang baik, saya suka bekerja dengannya.

“Tapi itu adalah sesuatu yang harus dipilih tim. Jika itu Enea, jika itu Martin bagi saya, itu akan menjadi cerita yang sama. Saya selalu memiliki hubungan yang baik dengan semua rekan tim saya.

“Enea, saya pikir pantas mendapatkan tempat itu (kursi pembalap pabrikan Ducati) karena, di Austin dia sangat kompetitif dan hari ini dia memenangi balapan.”

Mengomentari kegagalan finisnya di Le Mans, Bagnaia mengungkapkan kecelakaan itu dirasa aneh karena dia sama sekali tidak menekan. Yang pasti, hasil ini membuatnya marah, jadi berjarak 44 poin dalam klasemen sementara.

“Ketika Bastianini menyalip saya, saya melakukan strategi yang sama seperti di Aragon (tahun lalu) ketika saya bertarung dengan Marc (Marquez),” tuturnya.

“Jadi, saya mencoba untuk berada di depannya sesegera mungkin. Tapi kemudian saya melakukan kesalahan di Tikungan 8. Saya hanya mencoba mengerem sedikit lebih keras, tapi penguncian depan terasa berat, jadi saya lurus saja.

“Saya mungkin mengerem terlalu keras. Ketika saya keluar dan kembali ke ke lintasan, saya hanya berpikir, ‘Tidak ada tekanan, saya akan merebutnya kembali'.

“Ide saya bukanlah untuk memulihkannya secepat mungkin karena saya tahu mudah untuk membuat kesalahan.

“Tetapi saat tiba di tikungan kedua terakhir saya tiba sedikit lebih lambat dan saya jatuh. Jadi, itu agak aneh. Saya tetap pada kecepatan saya, semuanya baik-baik saja.

“Satu-satunya hal yang berubah adalah saya membalap dengan (ban) medium. Namun, saya tidak berpikir itu penyebab crash.

“Saya tidak tahu mengapa, saya melewati Tikungan 11 lebih lambat untuk bernafas sedikit. Dan kemudian ketika saya tiba di tikungan terakhir kedua, saya jatuh. Sangat sulit untuk dipahami dan saya sedikit marah sekarang.”/*

Komentar